Hanya ada 1 pertanyaan besar yang saya yakin semua blogger di dunia ini pasti ingin tahu jawabannya: Bagaimana sih caranya supaya blog kita sukses?
Anda juga pasti demikian.
Kemudian mulailah petualangan mencari ilmu dan informasi blogging.
Masalahnya ketika mencari tips membuat blog di Google maupun forum komunitas, baaanyak sekali informasi yang tidak jelas. Parahnya lagi, tips dari si A dan si B sampai si Z seringkali bertentangan.
Tidak ada jawaban yang pasti.
Dan kita tidak yakin tips mana yang benar…mana yang salah.
Tapi, bagaimana kalau anda bisa mendapatkan tips langsung dari para ahlinya? Dari mereka yang sudah sukses membuat blog.
Untuk itulah saya mewawancarai 24 blogger terbaik di Indonesia dengan 1 pertanyaan ini:
“Apa strategi paling ampuh untuk mempercepat perkembangan blog baru?”
Dan jawabannya, luar biasa…artikel ini mungkin akan jadi satu-satunya panduan yang anda perlukan untuk bisa membuat blog yang sukses seperti mereka
Para blogger yang berpartisipasi:
Inilah daftar blogger yang berpartisipasi memberikan strategi terbaiknya.(yang di rangkum oleh http://panduanim.com/)
Silahkan pilih nama blog (berdasarkan alfabet) yang ingin anda baca kemudian klik untuk langsung menuju jawaban dari wawancaranya.
Tips Membuat Blog yang Sukses
Diurutkan berdasarkan waktu diterimanya jawaban dari tiap blogger.
Marikxon Manurung — Maxmanroe (Twitter)
1. Konten
Strategi pertama tentunya memaksimalkan konten di dalam blog kita terlebih dahulu.
Membangun konten di blog kita jangan semata-mata berdasarkan jumlah pencari keywords tertentu, tapi lebih ke manfaat konten dan cara penyajiannya di blog.
Navigasi blog kita juga berpengaruh.
Satu konten berkualitas tanpa menawarkan links ke artikel terkait pasti hasilnya kurang maksimal. Dengan navigasi yg baik, kita bisa arahkan audiens utk membaca artikel lain yg berhubungan dengan artikel yg baru dia baca.
2. Pemasaran
Pemasaran blog yg biasa saya lakukan adalah dengan cara gratis dan berbayar.
- Gratis: SEO, Media sosial (FB, Twitter, G+, Instagram), forum aktif
- Berbayar: FB ads, Twitter ads, email list, memasang feed/links di blog2 terkenal dan punya visitor loyal.
Semua proses pemasaran tersebut (free dan berbayar) dilakukan secara terus menerus. Kombinasi ke semuanya itu bisa membuat blog jadi lebih cepat populer, baik di media sosial maupun di search engine.
Berdasarkan pengalaman saya, proses pemasaran ini akan sangat mudah bila kita punya tim. Kerja sendirian pasti hasilnya gak maksimal.
3. Konsistensi
Apapun bisnisnya kalau kita gak konsisten pasti tidak akan berkembang. Iya kan? Sama juga dengan blogging, kalo ga konsisten ya tidak usah berharap banyak.
Berdasarkan pengalaman saya, kalau kita konsisten dalam blogging, setidaknya dalam waktu 1 tahun blog itu sudah menghasilkan banyak (uang) dan stabil.
Tapi bukan jaminan akan terus begitu, kalau gak konsisten dan tidak ada inovasi maka blog terkenal juga bisa colaps dan ‘terjun bebas’ trafiknya.
Rhein Mahatma — StartupBisnis (Twitter)
Dalam membuat konten, usahakan
1. Menyasar 2 target sekaligus :
Pertama, manusia.
Selalu bayangkan bagaimana konten Anda menjadi sebuah buku best seller di Gramedia (katanya sih kalau laku minimal 3000 buku bisa disebut best seller), dibeli banyak orang dan dibawa orang ke tempat tidur, dibaca sebelum tidur (karena saya selalu terkenang masa kecil saya sering baca buku sebelum tidur).
Kedua, search engine. Mengandung keyword yang anda target.
2. Memecahkan masalah penting yang dihadapi pembaca Anda, jika memungkinkan Anda bisa mengubah hidup orang banyak lewat konten Anda dan membuat orang lain lebih sukses.
3. Selalu punya target membuat konten yang terbaik di industry yang anda geluti.
Untuk memastikan konten anda terus berkembang dan berevolusi dengan progresif, perhatikan konsep 70 20 10:
70% konten basic/how to/kebutuhan dasar (jenis konten yang biasanya akan membentuk branding anda). 20% konten yang sedikit mengambil risiko (yang potentially menjadi the next 70%) 10% konten high risk yang sama sekali baru.
4. Konsistensi.
5. Selalu mencari channel-channel baru, jika mendapatkan channel baru yang belum saturated, segera naikkan budget Anda di channel tersebut.
6. Partnership untuk building brand. Bisa jadi brand yang anda bangun suatu hari memiliki valuasi besar. Pada umumnya blog yang bukan personal brand (nama-anda.com) selain lebih mudah untuk membangun partnership, juga lebih mudah untuk mendorong UGC (user generated content).
7. Kalau bisa jangan terlalu nge-gank. Alias setiap bikin meetup atau nulis konten hanya melibatkan/menulis tentang segelintir pelaku industry saja.
8. Selalu mencari dan meng-exploit / meng-close gap di industry dengan konten Anda (bahasa lain : memecahkan masalah)
9. Selalu mem-benchmark pada orang-orang di atas anda.
Misalnya jika saat ini sudah punya cukup banyak uang dengan bekerja 3-4 jam sehari, cari tahu kenapa & bagaimana caranya ada beberapa orang yang bekerja 16 jam sehari dan memiliki perusahaan dengan nilai triliunan dalam 3 tahun.
(note : tips ini hanya cocok untuk yang ingin change the world. Tidak cocok untuk yang ingin hidup santai banyak uang).
10. Pahami berbagai macam bisnis model media (blog itu media kan?) termasuk kenapa beberapa media diakuisisi. kenapa Amex mengakuisisi OpenForum? kenapa News Corp (Rupert Murdoch) mengakuisisi VCCircle di India? kenapa BuzzFeed diinvest Andressen Horowitz? kenapa TechCrunch diakuisisi AOL?
Dengan memahami ini mindset anda akan lebih holistik.
Yodhia Antariksa — StrategiManajemen (Twitter)
1. Tema blog spesifik sesuai dengan niche market yg dibidik. Sebagai contoh punya saya khusus tentang manajemen bisnis.
2. Diisi dengan konsisten, minimal seminggu sekali, syukur dua kali, dan kalau bisa dijadwalkan misal tiap senin dan kamis….supaya pembaca juga punya habit untuk datang ke blog kita. Karena selalu ada konten baru.
3. Mutu tulisan harus bagus….bisa gaya penulisannya, atau memang cara penyampaiannya, atau juga disertai data/teori/science yang mendukung tulisan kita.
Baca lebih lanjut alasan mengapa StrategiManajemen terpilih sebagai blog bisnis terbaik se-Indonesia.
Trinity — The Naked Traveler (Twitter)
1. Promosi di social media.
Tinggalkan jejak berupa link di situs yang populer.
Taufik Hidayat — TMCBlog (Facebook)
Yang pertama pasti konten : pilih tema blog yang sempit dan paling dikuasai. Ini dikarenakan blog akan berkembang jika ditulis secara kontinu, dan untuk kontinu jika kita tidak menguasai tema maka akan stuck.
Yang kedua, buat diferensiasi : Topik konten boleh sama , namun cara penyajian dan sudut pandang analisis pasti berbeda.
Yang ketiga : Buat tulisan yang baik karena saya hanya percaya bahwa Good news is still a Good news. Sesuatu yang baik hanya berasal dari sesuatu yang baik juga.
Yang keempat : Pertahankan endurance menulis.
Yang kelima : Buat interaksi dengan pembaca.
Iwan Banaran — IwanBanaran.com (Facebook)
1. Tulis dengan hati dan passion
Hal ini penting sebab tanpa itu tulisan tidak akan bernyawa. Lek boso kerennya no soul dan ini dirasakan oleh pembaca.
2. Konsisten, tidak kenal putus asa
Jangan berhenti menulis walau tidak ada pengunjung. Usahakan ada artikel setidaknya 1 artikel perhari. Sebab jika sampai kosong hingga 3 hari…biasanya pengujung akan males kembali
3. Buat tulisan yang memiliki karakter dan ciri khas
Tulisan kudu memiliki karakter dan ciri yang tidak dimiliki Blogger lain. Mau boso gado-gado atau pating pecotot ora masalah sebab justru ciri tersebut akan memberikan feel berbeda.
Ilman Akbar — anakUI (Twitter)
Dari berbagai strategi yang pernah saya baca dan direfleksikan dalam perjalanan saya mengelola 3 website (anakUI.com, blog pribadi, dan ilovedigitalmarketing), ini 3 strategi yang akan saya lakukan untuk meng-improve 3 blog ini (atau saat membuat blog baru kelak).
1. Persiapkan strategi kontennya.
Cari/riset topik yang akan ditulis sebanyak mungkin, sehingga kita punya stok topik yang beragam, memastikan blog kita akan selalu update. Kekurangan 2 blog saya (blog pribadi & ilovedigitalmarketing) adalah saya tidak melakukan langkah ini.
2. Formulasikan strategi traffic kita.
Dari mana blog kita akan mendapat pembaca? Hal itu perlu dipikirkan dari day 1 kita memulai blog kita.
Apakah kita bergabung di komunitas sesuai dengan tema blog kita, apakah kita berteman dengan influencer niche kita di social media, apakah kita mau mendapatkan traffic dari organic search engine, apakah kita ingin membangun social media kita sendiri, apakah mau bekerjasama dengan blogger lain (misalnya lewat newsletter email mereka), dsb.
Kita harus punya gambaran ini di awal, karena traffic tidak akan datang dengan sendirinya. Seiring dengan perkembangan blog kita, kita bisa terus mencari strategi untuk mengembangkan traffic kita.
3. Jangan ragu untuk berinvestasi lebih serius dengan meng-hire penulis & editor.
Kalau kita mau serius ngeblog (misalnya untuk membangun personal branding, atau untuk mendapatkan earning, etc), jangan semua ditulis & dieksekusi sendiri, nanti kita tidak punya waktu untuk memikirkan strategi pengembangan blog kita sendiri.
Dari pengalaman saya di anakUI.com, saya menghemat waktu hingga 90% dengan membuat sistem penulis-editor seperti ini, dengan kualitas yang bahkn lebih baik dari saat saya sendiri mengurusnya.
I Made Wirawan — BlogDokter (Twitter)
Tips dari saya cukup sederhana:
Blog yang kita tulis harus memiliki ciri khas atau niche tersendiri sehingga menarik untuk dibaca dan dicari orang.
Ciri khas ini juga nanti menentukan saat tulisan kita masuk ke ranah google sehingga persaingan di keyword tidak terlalu berat.
Memiliki blog artinya kita adalah orang yang rajin menulis, makin rajin menulis maka akan makin update tulisan yang ada di blog kita dan akan makin rajin orang yang berkunjung ke blog kita.
Memiliki blog artinya kita adalah orang yang rajin menulis, makin rajin menulis maka akan makin update tulisan yang ada di blog kita dan akan makin rajin orang yang berkunjung ke blog kita.
Rajin update juga membuat blog kita memiliki nilai di mesin pencari.
Rajin menulis berarti kita rajin membaca, kita hanya bisa membuat tulisan menarik jika kita juga senang membaca.
Rajin menulis berarti kita rajin membaca, kita hanya bisa membuat tulisan menarik jika kita juga senang membaca.
Dengan rajin membaca maka tulisan di blog akan selalu menarik dan update sehingga orang juga akan tertarik untuk mengunjungi blog kita.
Rusdianto — Writepreneurs
Berikut jawaban saya :
1. Pastikan Anda posting konten mendalam minimal 1.500 kata.
Frekuensi posting tidak penting. Jumlah posting di blog saya hanya sekitar 30-an, tapi rata-rata 2.000 kata.
Saya posting sebulan sekali. Kadang 2 bulan sekali.. Tapi jumlah pengunjung selalu naik (Pengunjung unik saat ini menuju 10.000 per-bulan)
Internet penuh dengan konten dangkal. Jika Anda juga mempublikasikan konten dangkal, lalu apa alasan orang mengunjungi blog Anda ?
2. Jadilah sumber informasi terlengkap.
Jika blog lain mempublikasikan posting berjudul :
- 10 cara menambah jumlah followers
- 10 tips mempercepat pertumbuhan blog dari blogger terbaik Indonesia
Maka buatlah konten berjudul
- 50 cara menambah jumlah followers
- 50 Tips mempercepat pertumbuhan blog dari 15 blogger terbaik Indonesia
Jika posting orang lain tidak punya gambar, screenshot, atau data statistik pendukung, maka Anda harus menambahkannya sebanyak mungkin ke dalam posting Anda tersebut.
Tentu ini kerja keras. Makanya banyak blogger tidak melakukannya. Kalau Anda ikut-ikutan malas, maka Anda pasti bernasib sama seperti mereka.
3. Buat daftar blogger dan influencer media social yang punya banyak pengikut.
Kutip/link ke posting blogger populer, atau tweet dari influencer dalam setiap posting Anda. Minimal Anda mengutip 5 orang per-posting
Kemudian kirim email ke orang-orang tersebut agar mereka mau berbagi posting Anda dengan pembaca atau pengikutnya (mereka dengan senang hati akan melakukannya).
Dalam pengalaman saya, tidak ada cara instan. Satu-satunya cara untuk menonjol diantara puluhan ribu blog adalah kerja keras.
Kabar baiknya, hampir semua blogger malas menulis konten minimal 1.500 kata. jadi Anda punya peluang besar untuk menang jika Anda mau melakukannya.
Medhy Hidayat — BlogGueBo
Ada banyak cara untuk mempercepat perkembangan blog baru. Dari pengalaman saya pribadi mengembangkan Blogguebo.com, 3 hal inilah yang saya lakukan:
1. Menulis artikel TERBAIK yang benar-benar dibutuhkan pembaca kita.
Tidak cukup sekedar menulis artikel original (bukan copy-paste), atau sekedar rutin up-date. Tulislah artikel yang benar-benar memberikan solusi atas masalah yang mungkin dihadapi pembaca blog kita.
Misal: jika ceruk (niche) blog kita adalah bagaimana cara mendapatkan uang dari aktivitas blogging, tulislah artikel mendalam tentang tahap-tahap mengoptimasi blog kita agar bisa mendapatkan banyak pengunjung dan tentu saja banyak penghasilan.
2. Membangun komunitas pembaca diseputar topik blog kita.
Media sosial seperti Facebook dan Twitter bisa menjadi pilihan untuk meningkatkan exposure blog kita (dan pada gilirannya meningkatkan jumlah pembaca blog kita).
Buatlah Facebook Fan Page sebagai sarana membangun komunitas pembaca yang tertarik dengan topik yang kita tulis di blog kita. Meskipun boleh dibilang relatif lambat dibanding cara yang lain, namun menciptakan komunitas sebaiknya dimulai sejak awal saat membangun blog kita.
3. Membuat kontes untuk mempercepat perkembangan blog.
Saya sendiri melakukan strategi ini di awal-awal membangun Blogguebo.com.
Ada banyak pilihan kontes yang bisa kita adakan. Saya sendiri memilih kontes review blog (tentu saja Blogguebo.com) dengan hadiah yang cukup besar saat itu untuk menciptakan efek “wow.”
Selain mendapatkan exposure dan pembaca baru, kontes review blog yang saya adakan juga menyumbangkan banyak backlinks dari peserta kontes yang memberikan tautan ke Blogguebo.com.
Dari pengalaman saya, kontes bisa menjadi salah satu cara cepat/pintas untuk meningkatkan jumlah pengunjung blog kita.
Sugeng Riyadi — Sugeng.id (Facebook)
1. Buat sesuatu yang berbeda
Konten berkualitas saja tidak cukup untuk membuat blog bisa kamu cepat berkembang.
Di luar banyak blogger-blogger yang mempublikasikan konten yang super duper keren. Jika kamu tidak ingin blog kamu tenggelam di antara blog-blog lain, maka kamu harus mampu membuat sesuatu yang berbeda, unik, lain daripada yang lain.
2. Jadi Diri Sendiri
Salah satu cara mudah supaya bisa membuat sesuatu yang berbeda adalah dengan menjadi diri sendiri.
Nggak masalah jika kamu ngeblog dengan topik yang basi karena sudah banyak yang bahas, asalkan kamu mampu mengemasnya dengan caramu sendiri, dengan gayamu sendiri, dengan pemahamanmu sendiri, maka blog kamu bakalan menjadi lain daripada yang lain.
3. Aktif di Facebook, Twitter, Google+, forum, dll.
Akan sangat sulit jika kamu ngeblog hanya mengandalkan konten dan berharap pengunjung bakalan datang dengan sendirinya.
Aktiflah di Facebook, Twitter, Google+, forum, atau di mana saja yang kira-kira calon pengunjung blog kamu sering manghabiskan waktunya.
Misalnya jika blog kamu tentang otomotif, maka aktiflah di grup-grup facebook seputar otomotif atau google+, twitter, dan juga forum-forum. Dan yang nggak kalah penting, aktif juga di blog-blog lain yang membahas topik yang sama dengan rajin meninggalkan komentar.
Budi Rahardjo — Padepokan Budi Rahardjo (Twitter)
1.Menulis yang sering (yaitu setiap hari)
2.Tulisan asli buatan dan berbeda dengan yang lain (yg mainstream),
3.Ajak (paksa) temen dan keluarga untuk baca. hehe
2.Tulisan asli buatan dan berbeda dengan yang lain (yg mainstream),
3.Ajak (paksa) temen dan keluarga untuk baca. hehe
0 Comments