SEOUL –
Setelah menghentikan jaringan Galaxy Note 7 di berbagai wilayah mulai
dari Kanada, Selandia Baru, dan Australia, Samsung kini
berencana untuk melakukan hal yang sama di Amerika. Mereka akan
menggulirkan update di
mana Note 7 tidak akan bisa mengisi ulang baterai.
Menurut
laporan The
Verge,
sebuah peringatan untuk pemilik Note 7 sudah dikirimkan Samsung
kemarin. “Mulai 15 Desember, Samsung akan
memodifikasi software untuk
mencegah Galaxy Note 7 mengisi baterai. Ponsel tidak akan lagi bisa
digunakan,” demikian isi pesan yang ditulis seluruhnya
dengan capslock tersebut.
Samsung
menolak memberikan komentar. US Cellular yang menjadi operator
bundling juga
tidak memberikan tanggapan.
Saat
ini, baru satu operator yang menggulirkan pesan tersebut. Namun
mengingat Samsung bekerja sama dengan seluruh operator AS, maka
tinggal menunggu waktu saja pengguna jaringan operator lain akan
mendapatkan pesan yang sama jika rencana Samsung ini benar adanya.
Sekadar
informasi, Samsung sudah membatasi pengisian baterai Galaxy Note 7
sejak November hanya pada batas 60%. Update juga
membuat pengguna mendapatkan pemberitahuan yang terus muncul ketika
ponsel diaktifkan, meminta ponsel untuk segera dikembalikan
0 Comments